Lokasi Pembuatan Biopori
Pembuatan
biopori sebaiknya dilakukan pada area terbuka yang akan terkena air hujan. Kita
bisa membuatnya di halaman rumah, sekitar pepohonan, sekitar tempat parkir, dan
tempat terbuka lainnya.
Cara Membuat Biopori
Alat Dan Bahan
Pipa PVC yang sudah dilubangi untuk membuat biopori
Bor tanah atau Linggis untuk membuat lubang resapan
biopori
Langkah-Langkah Membuat Biopori
Proses
melubangi tanah untuk pembuatan biopori
1. Sebelum mulai membuat biopori, terlebih dahulu
tentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pembuatan.
2. Setelah ditentukan tempatnya, siram tanah yang akan
dijadikan sebagai tempat pembuatan biopori dengan air agar tanah menjadi lebih
lunak dan mudah untuk dilubangi.
3. Lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah, usahakan
buat yang tegak lurus.
4. Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 1 meter
dengan diameter 10-30 cm.
5. Setelah itu, lapisi lubang menggunakan pipa PVC yang
ukurannya sama dengan diameter lubang.
6. Kemudian, isi lubang dengan sampah organik seperti Sisa-sisa
Makanan, daun, rumput, kulit buah-buahan, dan sampah yang berasal dari tanaman
lainnya.
7. Setelah itu tutup lubang menggunakan kawat besi, atau
bisa juga memakai tutup pipa PVC yang sudah dilubangi terlebih dahulu.
Perawatan
Biopori
Lubang
resapan biopori ini juga harus kita rawat agar tetap terjaga kualitasnya dan
dapat berfungsi dengan baik. Kita perlu melakukan beberapa hal berikut untuk merawat
lubang biopori.
1. Kita dapat mengisi lubang biopori dengan sampah
organik secara bertahap setiap lima hari sekali sampai lubang terisi penuh
dennga sampah.
2. Lubang resapan biopori yang sudah terisi penuh dengan
sampah dapat kita biarkan selama tiga bulan agar sampah tersebut nantinya
menjadi kompos.
3. Setelah tiga bulan, angkat kompos yang sudah jadi dari
lubang biopori, dan lubang siap diisi kembali dengan sampah yang baru. Kompos
pun siap digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di halaman rumah.
Tips
Dan Trik
Untuk mempermudah pembuatan lubang resapan biopori,
ikuti tips dan trik berikut ini.
1. Setiap mata bor masuk seluruhnya ke dalam tanah, tarik
mata bor sambil diputar ke kanan, lalu bersihkan tanah yang terbawa mata bor.
Setelah itu, lanjutkan kembali pengeboran tanahnya.
2. Kita bisa melakukan penyiraman dengan air selama
proses pengeboran agar lebih mudah melubangi tanah.
3. Ketika terdapat bebatuan atau kerikil yang
menghalangi, kita dapat menghentikan pembuatan lubang atau bisa dihilangkan
terlebih dahulu batu yang mengganggu tersebut.
4. Kalau tidak punya bor tanah, bisa juga digunakan
linggis untuk membuat lubang.
Kamu bisa melakukan
penyemenan di sekeliling lubang agar biopori lebih awet