dlh.luwuutarakab.go.id,
MASAMBA – Studi AMDAL Bendungan Rongkong Telah dimulai, kegiatan
ini diawali dengan Konsultasi Publik AMDAL Bendungan Rongkong di Aula Kantor Camat Sabbang (Rabu, 08/08/2018).
Acara ini dihadiri oleh
Perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Perwakilan Dinas PU & PR, Camat Sabbang,
beberapa Kepala Desa di Hulu Sungai Rongkong termasuk Kepala Desa Tandung beserta
Masyarakat Desa Tandung serta Kepala Desa Sassa beserta dengan tokoh
Masyarakatnya.
“Konsultasi Publik ini bertujuan untuk
menyerap Aspirasi, tanggapan dan Saran Masyarakat terkait dengan Rencana
Pembangunan Bendungan Sungai Rongkong” demikian disampaikan Ir. Buramin Dannu
Kepala Dinas LH pada saat membuka acara.
“Aspirasi, tanggapan dan
Saran ini akan dituangkan dalam berita Acara Konsultasi Publik dan menjadi pertimbangan
dalam Kajian AMDAL, adapun terkait pelaksanaan Pembangunan Lokasi Bendungan
akan ditentukan kemudian setelah Studi AMDAL ini dirampungkan” jelasnya.
Dalam Konsultasi Publik terungkap
bahwa ada 6 (enam) lokasi Alternatif Rencana Pembangunan Bendungan Sungai
Rongkong.
Sementara itu Konsultan Studi
AMDAL menjelaskan bahwa Studi AMDAL ini bertujuan untuk menganalisis dampak
lingkungan yang akan terjadi akibat rencana kegiatan Pembangunan Bendungan baik
dampak Positif maupun dampak negatif dengan cara meminimalisir dampak negatif
dan berupaya memaksimalkan dampak positifnya
Hasil Konsultasi Publik menunjukkan Penolakan Masyarakat desa Tandung
kecamatan Sabbang atas Rencana pembangunan bendungan sungai Rongkong dalam
wilayah Desa Tandung