Sabtu, 20 April 2024
  • (0473) 21480
  • dlh@luwuutarakab.go.id

Perbaiki Ekosistem DTA Rongkong, Dinas LH Jalin Kerjasama dengan Konsorsium OWT-WASLIT

Perbaiki Ekosistem DTA Rongkong, Dinas LH Jalin Kerjasama dengan Konsorsium OWT-WASLIT Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

dlh.luwuutarakab.go.id, Tulak Tallu – Kepala Dinas LH, Ir. Buramin Dannu dan Perwakilan Konsorsium Melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tindak Lanjut Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan Di Daerah Tangkapan Air (DTA) Rongkong. 

Penandatanganan dilakukan seusai acara Pembukaan Pelatihan Budi Daya Jamur dan Pupuk Organik Tingkat Kecamatan Rongkong di Desa Tulak Tallu Kecamatan Sabbang, Selasa (12/09/2017).

Penandatanganan kerjasama ini disaksikan oleh Kabid. Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda, Syaiful Amir, S.Pt, MP, perwakilan dari kecamatan dan desa serta para peserta pelatihan.

Kepala Dinas LH dalam keterangannya menjelaskan Pentingnya peran serta Masyarakat dalam memelihara dan melindungi Daerah Tangkapan Air (DTA) Rongkong.

“Penandatanganan kerjasama ini merupakan babak baru dalam upaya kita menjaga Kelestarian lingkungan di Daerah Resapan Air (catchmen Area) DAS Rongkong, dimana masyarakat sekitar bagian Hulu akan dilibatkan secara pro aktif dalam menjaga Kelestarian Ekosistem DAS Rongkong. Dengan begitu diharapkan kesadaran masyarakat akan pelestarian Alam akan tumbuh" Kata Ir. Buramin Dannu.

“Dengan terjaganya DTA Rongkong selain memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Juga menjadi salah satu solusi mengatasi banjir sungai rongkong, namun ini butuh komitmen dan konsisten dari semua pihak" Tambahnya.

Sedangkan Perwakilan Konsorsium OWT-WASLIT, Gusti Nyoman Mukti Suganda Mengharapkan Keberlanjutan program Agroforestasi yang telah di inisiasi oleh Konsorsium OWT-WASLIT.    

“Kami akan membantu Dinas LH dalam hal pendampingan kepada masyarakat tentang cara melestarikan Lingkungan Di daearah Tangkapan Air (DTA) Rongkong, sehingga Ekosistem DTA Rongkong dapat terjaga yang tentunya nanti berdampak pada kondisi sungai rongkong” ujar Gusti Suganda.